PLTS di Jalan Tol Bali Mandara Resmi Beroperasi: Kolaborasi PT JBT dan PT BEI Wujudkan Energi Bersih
Jalan Tol Bali Mandara kini semakin hijau dengan beroperasinya Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 400 kWp. Proyek ini merupakan hasil kolaborasi antara PT Jasamarga Bali Tol (JBT) dan PT Bukit Energi Investama (PT BEI), anak usaha PT Bukit Asam Tbk (PTBA). PLTS ini telah mencapai Commercial Operation Date (COD), menandai dimulainya pemanfaatan energi terbarukan untuk mendukung operasional tol sekaligus mengurangi emisi karbon.
Dukungan Infrastruktur Ramah Lingkungan
PLTS Tol Bali Mandara dibangun sebagai bagian dari komitmen kedua perusahaan dalam mendorong transisi energi bersih di sektor infrastruktur. Dengan kapasitas 400 kWp, sistem ini mampu menyuplai listrik untuk kebutuhan fasilitas tol, seperti penerangan, sistem elektronik, dan lainnya, sekaligus mengurangi ketergantungan pada energi fosil.
Manfaat PLTS 400 kWp di Tol Bali Mandara
Pengurangan Emisi: PLTS membantu menekan dampak lingkungan dengan mengurangi jejak karbon operasional tol.
Efisiensi Energi: Sumber listrik dari tenaga surya menurunkan biaya operasional jangka panjang.
Inovasi Hijau: Proyek ini menjadi contoh integrasi energi terbarukan dalam infrastruktur transportasi modern.
Sinergi PT BEI dan PT JBT
PT Bukit Energi Investama (PT BEI) sebagai pengembang PLTS dan PT Jasamarga Bali Tol (JBT) sebagai operator tol menunjukkan bagaimana kolaborasi BUMN dan anak perusahaannya dapat menciptakan solusi berkelanjutan. Keberhasilan proyek ini diharapkan dapat direplikasi di lokasi strategis lainnya. Dengan beroperasinya PLTS ini, Jalan Tol Bali Mandara tidak hanya menjadi simbol kemajuan infrastruktur tetapi juga komitmen Indonesia menuju